support@iramura.com
support@iramura.com
Category

Panduan Budidaya Udang Vaname dengan Cara Tradisional Untuk Ekspor

Panduan Budidaya Udang Vaname dengan Cara Tradisional Untuk Ekspor

Udang Vaname merupakan salah satu komoditi budidaya perikanan yang memiliki harga cukup tinggi dipasaran. Banyaknya peminat atas kuliner seafood mengakibatkan permintaan terhadapa udang jenis ini juga kian melejit. Oleh karenanya banyak petani tambak yang mulai melakukan budidaya udang Vaname ini karena menawarkan keuntungan yang manis.

Alasan Memilih Budidaya Udang Jenis Udang Vaname

Udang Vaname dinilai memiliki keunggulan dari udang jenis lain. Udang ini lebih tahan terhadap serangan penyakit, pertumbuhan cepat, dan tahan terhadap gangguan lingkungan. Sehingga tak heran jika banyak petani tambak memilih untuk budidaya udang vaname.

Meningkatnya permintaan udang dengan nama latin Litopenaeous Vannamei tidak datang dari pasar dalam negeri saja, namun juga datang dari pasar mancanegara. Sehingga udang Vaname menjadi komoditas unggulan ekspor Indonesia.

Nilai ekspor udang setiap tahunnya mengalami peningkatan. Udang hasil budidaya petani tambak sudah merambah ke berbagai penjuru dunia. Pasar internasional yang mendominasi adalah Amerika Serikat, Jepang, China, dan masih banyak negara lainnya.

Panduan Singkat Budidaya Udang Vaname Untuk Ekspor

Tingginya nilai ekspor udang vaname tidak hanya menguntungkan pemerintah. Bagi masyarakat, potensi untuk meraup keuntungan dengan budidaya udang vaname juga masih tinggi.

Dalam melakukan budidaya udang Vaname dapat menggunakan air tawar. Sehingga peluang ini terbuka bagi siapapun.

Bagi Anda yang masih merupakan seorang pemula dalam dunia budidaya udang vaname, panduan budidaya udang Vaname dengan cara tradisional berikut ini bisa Anda ikuti.

Persiapan Tambak

Keringkan tambak hingga dasar untuk menghilangkan lumut dan lumpur. Ukur pH dasar tambak, jika pH dasar kurang dari 6, maka taburkan kapur pertanian sebanyak 840 kilogram per Ha. Jika dasar kolam tidak bisa kering, pakailah pupuk dasar nitrat sekitar 15 gram per meter persegi untuk daerah yang berair dan juga mengandung bahan organik.

Penaburan Pupuk Organik

Sebelum diisi air, taburi tambak dengan pupuk organik yang disebarkan secara merata pada dasar tambak. Pupuk organik ini bisa berupa tepung gandum, kulit padi, jagung, dedak, tepung kedelai, biji kapas ataupun pupuk kompos. Pupuk organik tadi sebaiknya ditebar secara merata pada permukaan dasar tambak untuk memudahkan udang vanamei dan juga plankton dalam mendapatkan pupuk organik seperti selulosa atau komponen yang tidak tercerna pada dasar tambak.

Pengisian Air

Isi tambak dengan air hingga kedalaman ideal yaitu antara 1 hingga 1,5-meter agar udang vanamei leluasa dalam bergerak sehingga tidak membatasi pertumbuhan udang.

Kepadatan Algae

Dalam budidaya udang vanamei dengan cara tradisional, salah satu hal yang harus diperhatikan ialah ketersediaan algae plankton di dalam tambak. Algae ini harus dapat mencukupi kebutuhan pakan alami udang sekaligus dapat mempertahankan kondisi kimiawi air guna mendukung perkembangan udang.

Kepadatan algae bisa diukur dengan cara mencelupkan seci dish ke dalam air tambak, kemudian melihat skala senti pada tongkat. Kepadatan algae pada tambak wajib diperbaiki jika sechi dish berada diatas 45 cm ataupun dibawah 35 cm. Jika melebihi 45 cm, maka harus ditambah dengan pupuk dan jika berada dibawah 35 cm maka jangan tambahkan pupuk.

Perawatan Kesehatan Lingkungan

Menjaga kesehatan lingkungan air tambak dan mempertahankan kestabilan air merupakan cara paling efektif untuk menghindari penyakit. Selain itu, pemeliharaan lingkungan tambak yang baik juga akan menurunkan risiko terhadap infeksi virus dan bakteri pada tambak udang.

Mempersiapkan Udang Vaname Berkualitas Untuk Ekspor

Untuk memenuhi permintaan pasar ekspor, hanya udang Vaname dengan kualitas bagus. Adapun ciri udang Vaname dengan kualitas baik. Bentuk badan yakni terbagi menjadi tiga bagian antara lain : bagian kepala dan dada (cephalothorax), badan (abdomen) serta ekor.

Sedangkan bagian-bagian badannya meliputi rostrum, sepasang mata, sepasang antenna, serta antennule bagian dalam dan luar. Memiliki juga tiga buah maxiliped, lima pasang kaki jalan (periopoda), lima pasang kaki renang (pleopoda), sepasang telson dan uropoda.

Udang vannamei memiliki rostrum menyerupai lengan di bagian ujung chepalothorax di atas mata dan antennule. Rostrum ini memiliki gigi sebelah atas berjumlah 2 – 4 buah dam gigi bagian bawah berjumlah 5 – 8 buah yang panjang melebihi tangkai antennule karapasnya.

Cara Ekspor Udang Vaname

Tantangan untuk melakukan ekspor udang Vaname masih tinggi. Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai cara ekspor udang Vaname dan prosedur serta syarat menjadi eksportir juga masih menjadi kendala. Setidaknya untuk bisa melakukan ekspor, Anda harus memiliki badan usaha. Jika sudah memiliki badan usaha dan ingin menjadi eksportir, maka setidaknya melelngkapi persyaratan seperti berikut :

  • Memiliki badan usaha, dapat berupa PT, CV, UD maupun koperasi
  • Mendaftarkan diri menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan memiliki NPWP
  • Mendaftarkan Izin usaha atau surat izin industri, dan juga Nomor induk kepabeanan

Jika Anda masih bingung, Anda bisa belajar ekspor bersama IRAMURA.ID. Anda akan diajarkan cara ekspor udang hingga berhasil menembus pasar dunia. Dengan mengikuti pelatihan ekspor, Anda akan dibimbing dan didampingi dari awal seperti pembuatan badan usaha dan syarat-syarat yang diperlukan agar bisa melakukan ekspor udang.

Anda tak perlu khawatir, bersama IRAMURA.ID, Anda akan diajarkan mencari buyer dari negara-negara potensial yang memiliki permintaan akan udang Vaname.

IRAMURA.ID akan membimbing sampai Anda benar-benar melakukan ekspor perdana komoditas udang Vaname. Saat nya bagi Anda menjadi eksportir udang Vaname!

iramura
iramura is one of marketplace in Indonesia that connects the vendors/sellers to the customers through our intermediaries as admin, which facilitating your transactions, and providing the safety for your online transactions.
Copyright © IraMura.com