support@iramura.com
support@iramura.com
Category

Meningkatnya Ekspor Minyak Kelapa Sawit Sebagai Salah Satu Komoditas Unggulan Indonesia

Meningkatnya Ekspor Minyak Kelapa Sawit Sebagai Salah Satu Komoditas Unggulan Indonesia

Industri perkebunan dan pengolahan sawit adalah industri kunci bagi perekonomian Indonesia. Kegiatan ekspor minyak kelapa sawit adalah penghasil devisa yang penting dan industri ini memberikan kesempatan kerja bagi jutaan orang Indonesia.

Dengan kekayaan alam dan iklim tropis, menjadikan Indonesia memiliki beragam komoditas unggulan, salah satunya adalah kelapa sawit. Dengan tanahnya yang subur, Indonesia memiliki perkebunan kelapa sawit yang tersebar di beberapa provinsi.

Indonesia menjadi negara eksportir minyak kelapa sawit terbesar di dunia pada tahun 2020. Dimana total ekspor minyak kelapa sawit Indonesia tercatat mencapai 37,3 juta ton untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia.

Tentu ini hal yang membanggakan, karena Indonesia menduduki peringkat pertama penghasil minyak sawit terbesar di dunia, berhasil menggeser posisi negara Malaysia ke peringkat kedua. Disamping itu, dengan meningkatnya ekspor minyak kelapa sawit pastinya menambah devisa negara dan membantu perekonomian negara, salah satunya dengan menciptakan lapangan pekerjaan.

Pencapaian terbesar tersebut tidak lepas dari potensi lahan yang sawit yang demikian besar di Tanah Air. Pada 2020 saja luas lahan kelapa sawit di Indonesia mencapai 16,38 juta hektare area (Ha) dengan 26 provinsi penghasil. Adapun produksinya di tahun 2019 Jan 2020 lebih kurang 47,40 juta ton.

Sawit sendiri merupakan industri padat karya menerap tenaga kerja langsung sebanyak 4,2 juta orang, dan tidak langsung 12 juta orang (hulu-hilir)

Manfaat Minyak Kelapa Sawit

Sebagai salah satu jenis perkebunan yang maju dan banyak dibudidayakan di Indonesia, tentunya kelapa sawit memiliki banyak sekali manfaat. Apa saja manfaat dari kelapa sawit? berikut ini adalah beberapa manfaat praktis kelapa sawit dihimpun dari beragai sumber antara lain :

1. Sebagai Bahan Baku Minyak Goreng

Manfaat minyak kellapa sawit yang pertama adalah sebagai bahan baku pembuatan minyak goreng. Tidak dapat dipungkiri memang, minyak goreng merupakan salah satu sari sembilan bahan pokok yang paling banyak digunakan oleh berbagai kalangan, baik itu kalangan rumah tangga, restoran, dan juga berbagai industri makanan.

2. Sebagai Campuran Bahan Bakar Biodiesel

Bahan bakar utama dari diesel dapat diperoleh dengan menggunakan campuran dari minyak kelapa sawit, yang dinilai lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar diesel fosil.

3. Sebagai Bahan Pembuatan Kosmetik

Berbagai macam produk kosmetik atau kecantikan seperti krim dan juga lotion yang biasa kita gunakan pada kulit juga terbuat dari bahan baku utama minyak kelapa sawit, yang diformulasikan dengan menggunakan berbagai macam bahan berupa serum dan juga vitamin – vitamin yang baik untuk kesehatan kulit kita.

Daerah Penghasil Minyak Sawit di Indonesia

Sebagai negara beriklim tropis, tanaman kelapa sawit memang tumbuh di sebagian besar wilayah Indonesia. Bahkan, pada 2018, Indonesia bahkan berhasil menggeser posisi Malaysia sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia.

Minyak kelapa sawit yang menjadi komoditas unggulan Indonesia makin meningkat karena tengah diminati pasar dunia. Berdasarkan data yang dilansir dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertanian (Kementan), ada beberapa daerah yang menjadi andalan sebagai penghasil minyak kelapa sawit dengan kualitas terbaik.

Provinsi Riau merupakan penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia dengan luas mencapai 2.853,80 ha. Dan disusul masing-masing Provinsi Kalimantan Barat dengan luas mencapai 2.039,20 ha, Kalimantan Tengah dengan luas mencapai 2.018,70 ha, Kalimantan Timur dengan luas mencapai 1.313,60 ha, Sumatera Utara dengan luas mencapai 1.325,10 ha dan Sumatera Selatan dengan luas mencapai 1.198,00 ha. Saat ini komoditas Kelapa Sawit juga menjadi salah satu andalan pemerintah dalam meraup devisa.

Negara Tujuan Ekspor Minyak Sawit

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, volume ekspor minyak sawit (crude palm oil/CPO) mencapai 8,58 juta ton dengan nilai US$ 8,34 miliar pada Januari-April 2021.

Dilihat berdasarkan negaranya, CPO paling banyak diekspor ke India, yakni 1,56 juta ton. Pakistan menempati posisi kedua dengan ekspor CPO hingga 690,6 ribu ton. Kemudian, ekspor CPO ke Tiongkok tercatat mencapai 677,1 ribu ton. Ekspor CPO ke Spanyol dan Bangladesh masing-masing sebanyak 481,3 ribu ton dan 428,2 ribu ton.

Sementara untuk Tiongkok, volume ekspor CPO sepanjang empat bulan pertama tahun 2021 ini meningkat hingga 124,82%. Nilai ekspornya juga naik 230,67% dibandingkan Januar-April 2020.

Meningkatnya Ekspor Minyak Kelapa Sawit di Tahun 2021

Ekspor minyak sawit Indonesia pada bulan Januari 2021 mencapai 2,86 juta ton, jumlah ini lebih tinggi dibandingkan bulan Januari 2020 yang sebesar 2,39 juta ton. Namun ekspor Januari 2021 lebih rendah 7,7% jika dibanding dengan Desember 2020 yang sebesar 3,5 juta ton.

Industri kelapa sawit masih menunjukkan kinerja yang positif hingga Maret 2021. Meski masih di tengah pandemi Covid-19, ekspor sawit Indonesia mampu meningkat tajam.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyatakan industri sawit Indonesia tidak terdampak covid-19. Ini menyebabkan jumlah ekspor minyak sawit melonjak tajam 62,7 persen secara bulanan (mtm) dari 1,99 juta ton menjadi 3,24 juta ton di Maret 2021.

Sejalan dengan pertumbuhan ekspor, harga rata-rata minyak sawit pada sebesar US$1.116/ton di CIF Rotterdam, naik 19 persen atau US$21 dibandingkan Februari. Kombinasi kenaikan harga dan volume ekspor mendongkrak nilai ekspor sawit hingga 80 persen dari US$2,08 miliar menjadi sekitar US$3,74 miliar pada Maret 2021.

iramura
iramura is one of marketplace in Indonesia that connects the vendors/sellers to the customers through our intermediaries as admin, which facilitating your transactions, and providing the safety for your online transactions.
Copyright © IraMura.com