support@iramura.com
support@iramura.com
Category

Memanfaatkan Strategi MOQ Yang Tepat Dalam Bisnis Ekspor

Memanfaatkan Strategi MOQ Yang Tepat Dalam Bisnis Ekspor

Saat kita melakukan perdagangan, terlebih di era digital online saat ini seperti di marketplace, sering kita menjumpai istilah MOQ. Sebenarnya apa itu MOQ? Dan apakah perlu penerapan MOQ dalam aktifitas bisnis ekspor?

Pengertian MOQ

MOQ atau Minimun Order Quantity, bisa juga diartikan sebagai batas minimal jumlah pesanan. Namun, sebelum kita membahas lebih dalam tentang MOQ, mari bersama kita membahas beberapa realita yang mampu mewakili kita selama ini dan sangat sering kita jumpai dimana-mana.

Saat berbelanja online di marketplace, pernahkan Anda bertemu dengan penjual yang memberlakukan harga barang yang lebih murah daripada penjual lainnya tapi dengan disertai syarat minimal pembelian?

Contohnya ada produk tas yang bagus. Harga satuannya adalah Rp 5000, tapi jika ada penjual yang mampu mematok harga Rp 2000 bila Anda memborongnya dengan minimal jumlah pesanan 1000 pcs.

Harga yang mereka tawarkan ini bisa menjadi selisih yang sangat banyak, dan akan menjadi lebih murah daripada membelinya secara satuan karena nantinya akan dikenakan harga eceran.

Kondisi inilah yang kurang lebih menjadi gambaran sederhana dari pengertian MOQ ini. Batas yang paling sedikit yang bisa kita beli pada parang di penjual tertentu. Atau atau kita berada sebagai pihak penjual, maka MOQ adalah batas minimal jumlah yang boleh dijual dalam sekali transaksi.

Manfaat Penerapan Strategi MOQ

Menerapkan strategi Minimum Order Quantity (MOQ) juga diperlukan dalam aktifitas ekspor. Ada beberapa manfaat yang diperoleh eksportir ketika menerapkan strategi MOQ, antara lain:

Efektif dan Cepat Menghabiskan Stok Barang

Eksportir bisa memberikan syarat minimal jumlah pembelian kepada buyer importir. Jika Anda memiliki stok barang terlampau banyak di gudang, Anda bisa menerapkan metode ini. Berikan syarat jumlah minimal pesanan kepada buyer atau importir, dengan konsekuensi harga bisa lebih murah dari harga pasaran atau jika membeli satuan atau eceran.

Teknik ini memang sangat efektif untuk menghabiskan stok, karena importir juga mendapatkan manfaat dari MOQ yaitu harga yang lebih murah.

Bisa Mengendalikan Jumlah Stok

Salah satu manfaat penerapan MOQ adalah cara ini dianggap bisa mengendalikan jumlah stok barang. MOQ bisa digunakan untuk berjaga-jaga agar tidak ada barang yang slow moving atau sulit laku.

Bila terus dibiarkan tanpa strategi MOQ, maka stok tersebut akan menumpuk dan nilai keuntungan akan menurun, karena nilai barang tentu akan ikut menurun bila terlalu lama dibiarkan dan disimpan saja. Untuk mengantisipasi, eksportir menerapkan minimal jumlah pesanan terhadap buyer.

Namun cara ini memiliki konsekuensi bagi eksportir untuk menurunkan harga lebih murah dari harga eceran. Karena umumnya importir yang melakukan transaksi dalam jumlah yang banyak akan kembali menjual barang tersebut dan mereka harus bisa mencapai keuntungan yang maksimal.

Meningkatkan Laba Keuntungan

Terjualnya produk atau barang dengan cepat tentunya akan berdampak pada pendapatan keuntungan bagi eksportir. Hasil keuntungan ini bisa melancarkan arus kas perusahaan. Jika Anda menerapkan strategi MOQ pada saat ekspor, tentu akan memudahkan dalam hal produksi. Dengan jenis produk yang sama namun jumlah banyak, tentunya akan lebih menguntungkan.

Dari sudut pandang importir pun mereka akan mendapat keuntungan dengan memesan barang dalam jumlah banyak, karena mereka bisa mendapatkan harga lebih murah dari harga eceran atau pasaran. Sehingga ketika mereka harus menjual lagi ke pelanggan mereka, pastinya margin keuntungan mereka akan bertambah.

Bagi eksportir dan importir, MOQ sebenarnya memberikan keuntungan bagi masing-masing pihak. Jadi, masing-masing pihak akan mendapatkan win-win solution dari perdagangan yang dilakukan. Inilah mengapa, banyak importir yang suka membeli barang karena penerapan sistem MOQ.

Bagi eksportir, MOQ dapat membuat produk mereka tidak terlalu lama disimpan di gudang. Hal ini karena perputaran barangnya sangat cepat mengingat pembeli dibebankan jumlah minimal order dalam satu kali pesanannya.

Sedangkan bagi importir, MOQ atau jumlah minimal pesanan dapat memberikan jaminan stok kepada mereka untuk dijual. Selain itu, MOQ juga akan membuat mereka mendapat penghematan biaya-biaya lainnya karena banyaknya barang dalam satu kali pesan, misalnya biaya pengiriman dan bongkar kemas barang

Menentukan Nilai MOQ Barang Ekspor

Setelah mengetahui manfaat dan keuntungan penerapan MOQ dalam bisnis ekspor, sebaiknya Anda merubah pola pikir yang sebelumnya tidak menerapkan MOQ, maka mulai sekarang gunakan MOQ dalam melakukan aktifitas ekspor.

Untuk menentukan nilai MOQ atau jumlah minimal pesanan barang yang akan di ekspor, Anda tidak bisa menghitungnya sembarangan atau hanya mengacu pada perkiraan saja. Harus ada ketelitian, karena ada beberapa komponen yang ikut andil mempengaruhi dalam menentukan MOQ.

Jika Anda salah menerapkan MOQ, maka justru bisa mengakibatkan buyer atau importir berpaling dari Anda. Oleh karena itu, semaksimal mungkin harus tepat dalam menentukan MOQ value.

Jika Anda sedang mengembangkan bisnis ekspor, ada baiknya konsultasi dengan orang-orang yang sudah berpengalaman. Atau Anda bisa mengikuti pelatihan ekspor IRAMURA.ID, karena salah satu materi pelatihan yang diberikan adalah cara menentukan MOQ atau Minimum Order Quantity value. Mentor dari IRAMURA.ID juga berasal dari pelaku bisnis ekspor yang berpengalaman, dan akan berbagi rumus menghitung MOQ barang ekspor.

Sehingga diharapkan Anda bisa menerapkan MOQ atau jumlah minimal pesanan untuk buyer-buyer potensial Anda dengan tepat. Tentunya penerapan MOQ ini juga berdampak positif dan salah satu manfaatnya adalah bisa meningkatkan laba perusahaan.

iramura
iramura is one of marketplace in Indonesia that connects the vendors/sellers to the customers through our intermediaries as admin, which facilitating your transactions, and providing the safety for your online transactions.
Copyright © IraMura.com